BERGAMA.sch, Mlati- Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi dalam Rangka Menyongsong Era New Normal di SMP Negeri 3 Mlati telah dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 20 November 2020. Kegiatan tersebut dihadiri segenap guru/karyawan, perwakilan orang tua/wali peserta didik, tokoh masyarakat setempat, pengurus komite sekolah, dan pengawas sekolah. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Drs. Sutarta, M.M., Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, dan Dra. Nurhidayati, M.Pd., Kepala SMP Negeri 3 Mlati.
Drs. Sutarta.M.M. dalam uraiannya menyampaikan bahwa masa pandemi harus disikapi dengan bijak. Kita tidak boleh hanya mengedepankan kepentingan pembelajaran peserta didik, tetapi harus lebih mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan peserta didik terutama dari kemungkinan terkena wabah Coronavirus Desease (covid-19). Di samping itu harus juga dipertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikhososialnya. Kegiatan pembelajaran secara tatap muka memang sudah diperbolehkan untuk diselenggarakan mulai semester genap terhitung bulan Januari yang akan datang. Demikian informasi dari pemerintah pusat. Namun demikian pelaksanaannya tergantung kepada kebijakan pemerintah daerah masing-masing secara berjenjang, persetujuan komite sekolah, dan izin orang tua peserta didik.
Dra. Nurhidayati, M.Pd., narasumber kedua dalam kegiatan sosialisasi, menyatakan bahwa SMP Negeri 3 Mlati telah melakukan berbagai persiapan untuk menyongsong kegiatan pembelajaran di Era New Normal. Di antaranya adalah dengan pembentukan Tim Gugus Tugas Covid-19 di tingkat sekolah, pengaturan pelaksanaan jam pembelajaran secara tatap muka setiap kelasnya, pengadaan sarana protokol kesehatan bagi warga sekolah (tempat cuci tangan, masker, alat ukur suhu badan), pengadaan poster 3M Pesan Ibu, pengaturan tempat duduk dalam kelas, pengaturan pos kedatangan, screening kondisi kesehatan warga sekolah, dan pemetaan kondisi tempat tinggal warga sekolah. Untuk itu perlu kerja sama yang baik antara warga sekolah, komite sekolah, dan warga sekitar untuk dapat berwujudnya kegiatan tersebut.